Maunya Sok Inggris, Pemkot Kuala Lumpur Malah Kena Bully Netizen

Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama, baru saja datang ke Malaysia pada pekan lalu.
Obama datang dalam kapasitasnya untuk menghadiri pertemuan Asean Summit ke-27 yang berlangsung di Kuala Lumpur, pada 18 -22 November 2015.
Nah, ada satu cerita lain soal kedatangan Obama ini yang sempat ramai di kalangan pengguna media sosial.
Dewan Bandaraya Kuala Lumpur, atau yang juga bisa disebut Pemkot Kuala Lumpur, membuat kesalahan memalukan ketika menyambut Barrack Obama.
Kesalahan itu adalah salah eja bahasa Inggris, di papan elektronik yang ditujukan untuk Obama.
"Welcome To The President of USA Barrack Obama," tulis kata-kata sambutan itu di papan elektronik.
Kalimat ini tentu saja salah, karena berarti : 'Selamat Datang Ke Presiden AS Barrack Obama', bukannya 'Selamat Datang Presiden AS Barrack Obama'.

Tak tunggu lama, blunder memalukan yang ironisnya dibuat oleh staf pemerintahan kota Kuala Lumpur ini langsung jadi bulan-bulanan di media sosial.
"Ini pasti gara-gara mereka pakai Google Translate," tulis seorang pengguna Facebook.
Sementara, netizen lain juga menimpali : "Inilah ASEAN English (bahasa Inggris ala Asia Tenggara),"
Ada juga yang berkomentar lebih pedas lagi : "Bahasa Inggris selalu jadi hal yang lucu, kalau digunakan oleh orang-orang idiot,"
Salah satu pengajar Bahasa Inggris di Malaysia, Elsie Ong, menyebut, kesalahan itu sangat memalukan.
Apalagi, katanya, dibuat oleh para staf Pemkot Kuala Lumpur yang mestinya punya kualifikasi mumpuni untuk bahasa Inggris.
"Mereka harus lebih baik lagi dalam menggunakan bahasa Inggris. Tapi ini memang bisa terjadi dima asaja, mereka harus belajar dari kesalahan ini," kata Elsie.
Tulisan itu sendiri, langsung diganti oleh Pemkot Kuala Lumpur.

Inilah Robot Humanoid Mirip Manusia yang Bikin Merinding

Robot adalah salah satu bukti kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi 

Robot adalah salah satu bukti kemajuan ilmu pengetahuan manusia yang tiada batas. Mulanya robot adalah sebuah mesin sederhana hingga akhirnya berkembang dengan sangat pesat. Bahkan robot bisa diberi semacam kecerdasan buatan, hingga mampu mengerjakan suatu hal dengan baik.

Beberapa robot bahkan digunakan untuk mengerjakan hal berbahaya yang tidak mungkin dilakukan oleh manusia. Robot biasanya berupa kumpulan mesin yang nampak aneh. Kalau pun dibentuk mirip sesuatu, pasti penuh dengan besi dan rangkaian kabel.

Namun seorang peneliti dari Jepang membuat sebuah robot nyaris menyerupai manusia. Robot dibuat sedemikian rupa hingga memiliki wajah dan bentuk tubuh seperti manusia. Seperti yang dipamerkan pada sebuah acara di Shanghai China. Seorang pembuat robot modern bernama Hiroshi Ishiguro membuat robot yang disebut humanoid bot.

Robot adalah salah satu bukti kemajuan ilmu pengetahuan manusia yang tiada batas. Mulanya robot adalah sebuah mesin sederhana hingga akhirnya berkembang dengan sangat pesat. Bahkan robot bisa diberi semacam kecerdasan buatan hingga mampu mengerjakan suatu hal dengan baik. Beberapa robot bahkan digunakan untuk mengerjakan hal berbahaya yang tidak mungkin dilakukan oleh manusia.

Robot biasanya berupa kumpulan mesin yang nampak aneh. Kalau pun dibentuk mirip sesuatu pasti penuh dengan besi dan rangkaian kabel. Namun seorang peneliti dari Jepang membuat sebuah robot nyaris menyerupai manusia. Robot dibuat sedemikian rupa hingga memiliki wajah dan bentuk tubuh manusia.

Seperti yang dipamerkan pada sebuah acar di Shanghai China. Seorang pembuat robot modern bernama Hiroshi Ishiguro membuat robot yang disebut humanoid bot. Robot ini tak hanya memiliki wujud seperti manusia tapi juga memiliki kemampuan merespon tindakan. Misal kita memegang tangannya, maka secara otomatis robot akan menawarkan tangannya untuk kita salami. Hal lain yang membuat robot ini hebat adalah kemampuannya dalam berbicara hingga bernyanyi meski suaranya yang keluar sedikit kaku.

Ishiguro bekerja sama dengan seorang peneliti dari Shanghai Shenqing Industry atau SSI untuk membuat sebuah robot baru yang diberi nama Yang Yang. Robot dengan penampakan seorang wanita ini terlihat sangat cantik. Robot ini mirip sekali dengan salah satu pembuatnya yang bernama Song Yang.

Dalam pameran di Sanghai, Song Yang menunjukkan kemampuan Yang Yang di depan publik. Saat Song Yang hendak memeluk robot maka dengan cepat robot  memberikan respon dengan memeluk wanita berkacamata itu. Hal ini membuat para pengunjung terkesan. Mereka belum pernah melihat robot dengan bentuk sangat mirip manusia langsung di depan matanya

Gempa 5,6 SR yang Guncangannya Terasa Kuat Berpusat di Pandeglang

Gempa Bumi menggoyang wilayah Jakarta, Sabtu (28/11/2015) sekitar pukul 21.48 WIB. getaran gempa terasa hingga beberapa detik.

Berdasarkan laporan yang diterima Kompas.com, getaran gempa juga terasa di Bogor, Bekasi, dan Depok.

Awak redaksi Juara.net dan Kompas.com yang tengah beraktivitas di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Barat, lantai 6 turut merasakan getaran gempa.

"Gempanya berasa kenceng banget dari lantai 6," ujar Pipit, asisten editor Sport Kompas.com. Bahkan kata dia televisi yang dipasang menggantung bergoyang seperti mau lepas.

Laporan lain getaran juga terasa di lantai 5 salah satu gedung perkantoran di SCBD. Getaran gempa sampai membuat tirai jendela bergerak-gerak dan dinding gedung seperti berbunyi karena gesekan.

Update: Informasi yang dilansir Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa berkekuatan 5,6 Skala Richter.

Pusat gempa 77 km tenggara Pandeglang, Banten pada kedalaman 75 km tepatnya pada koordinat 7.32 Lintang Selatan (LS) dan 105.81 Bujur Timur (BT).

Mengapa Tak Ada yang Hafal Alkitab? Jawaban Pendeta Ini Jadi Senjata Makan Tuan

Dalam sebuah forum debat terbuka, seorang muslimah bertanya kepada pendeta yang menjadi narasumber, adakah orang yang hafal Alkitab sebagaimana banyak muslim yang hafal Al Qur’an?

Bukannya menyajikan fakta atau alasan rasional, jawaban pendeta tersebut justru terkesan merendahkan Al Qur’an. Ia menyebut Al Qur’an mudah dihafal karena sangat tipis.

“Di dunia ini tak mungkin ada orang yang hapal Alkitab di luar kepala. Sejenius apa pun orang itu, tidak mungkin baginya hapal Alkitab di luar kepala, sebab Alkitab itu adalah buku yang sangat tebal, jadi sulit untuk dihapal. Berbeda dengan Al Qur’an. Al Qur’an adalah buku yang sangat tipis, makanya mudah dihapal,” jawab pendeta bertitel doktor teologi itu.

Mendapati jawaban ini, H. Insan LS Mokoginta ‘merebut’ mic dari muslimah tersebut dan melanjutkan pertanyaan.

“Maaf pak Pendeta, tadi bapak mengatakan bahwa Al Qur an adalah buku yang sangat tipis, makanya gampang dihapal di luar kepala. Tapi pak Pendeta, setipis-tipisnya Al Qur’an itu ada sekitar 500 s/d 600 halaman, jadi cukup banyak juga lho!! Tapi kenyataannya di dunia ini ada jutaan orang yang hapal Al Qur’an di luar kepala. Bahkan anak kecil pun banyak juga yang hapal di luar kepala, walaupun artinya belum dipahami. Sekarang saya bertanya kepada pak Pendeta, Alkitab itu terdiri dari 66 kitab bukan? Jika pak Pendeta hapal satu surat saja di luar kepala (1/66 saja), semua yang hadir di sini jadi saksi, saya akan kembali masuk agama Kristen lagi!”

Mendengar pertanyaan dan tantangan ini, forum menjadi tegang. Kalangan muslim khawatir pendeta tersebut benar-benar hafal karena konsekuensinya sangat berat, Insan harus masuk Kristen lagi. Namun ketegangan juga tampak dari wajah pendeta dan pendukungnya. Ada beberapa pendeta yang hadir pada saat itu, mereka semua terdiam dengan wajah menegang. Ternyata tak ada yang hafal Alkibat walau satu ‘surat’.




Mengetahui para pendeta tak ada yang hafal, Insan menurunkan tantangannya. Tak perlu satu ‘surat’, cukup satu lembar saja.

“Maaf pak Pendeta, usia Anda ada yang sekitar 40, 50 dan 60 tahun bukan? Jika ada di antara pak Pendeta yang hapal satu lembar saja bolak-balik ayat Alkitab tanpa keliru titik dan komanya, saat ini semua peserta menjadi saksinya, saya kembali masuk agama Kristen lagi!! Silahkan pak!”

Suasana menjadi lebih tegang. Umat Islam khawatir karena Insan mempertaruhkan keimanannya demi hafalan sekecil itu. Namun Insan yakin tak ada yang bisa menghafalnya.

Dan ternyata benar. Wajah-wajah pendeta dan kaum nasrani ini tampak lesu. Tak ada satu pun yang berani menjawab tantangan Insan. Bahkan ketika insan menantang seluruh hadirin, tidak hanya pendeta yang berada di depan. Tak ada yang berkutik.

“Mengapa Al Qur’an mudah dihafal? Karena ia kalamullah. Mukjizat. Mengapa tak ada yang hafal Alkitab? Karena ia bukan mukjizat,” demikian simpul Ihsan sembari menjelaskan bahwa cetakan tahun berapapun dan di negara manapun, Al Qur’an pasti sama. Ketika satu negara mengadakan musabaqah tilawatil Qur’an dan didengar penduduk negara lain, niscaya bisa diikuti dan dinilai bacaan itu benar atau salah.

Kesimpulan Ihsan itu membawa kegetiran tersendiri bagi orang-orang yang tak suka mendengarnya.

Almarhum Kakek Ini Cium Cucunya di Dalam Kandungan

Seorang calon ibu dibuat terkejut ketika melihat sosok wajah sang kakek yang telah tiada, tengah mencium bayi perempuannya yang belum lahir, dalam sebuah foto hasil scan.



Seorang wanita, Jade Hornsby (21), awalnya pergi ke sebuah tempat pemeriksaan kandungan yang berlokasi di Harley Street untuk melakukan scan empat dimensi (4D) demi melihat rupa awal dari sang calon bayi.

Namun, setibanya di rumah dan melihat foto tersebut, ia dibuat terkejut saat melihat sosok wajah sang kakek yang telah tiada, Jack Hornsby, yang wafat pada 2007, muncul di sudut foto tersebut.

Jade, yang berasal dari Dagenham, London Timur, mengatakan : ”Rasanya benar-benar mengerikan. Raut wajah itu mirip sekali dengannya, dan anda bisa melihatnya jauh lebih jelas daripada putriku.”

”Bibirnya terlihat mengkerut seolah tengah mencium pipi putriku. Anda juga bisa melihat mata, hidung, dan mulutnya dengan jelas.”

Jade pertama kali menyadari keberadaan wajah tersebut saat menunjukkan gambar itu kepada ibunya, yang langsung mengenali kalau wajah itu mirip dengan Jack.

Ibu satu orang anak ini mengatakan : ”Kami tak dapat mempercayainya. Rasanya seolah ia tengah memberkati putriku di dalam rahimku. Aku merasa nyaman. Aku juga memiliki kenangan indah semasa bersama dengan kakekku. Rasanya seperti seseorang yang sedang menjaganya.”

Gambar ini diambil pada Juli 2013 saat Jade tengah hamil dengan usia kehamilan 30 minggu.

Lacey-Mae Head, nama sang anak, yang akan berusia dua tahun pada bulan Oktober 2015, dilahirkan pada Oktober 2013, di Rumah Sakit Queens, Romford.

(Sumber: Mirror/Matther Abbott)

BACALAH! Surat Dari Gaza Untuk Muslim Indonesia: Kenapa di Negri Kalian Tidak Sedikit Ditemukan Kasus Pembuangan Bayi?

Surat dari Abdullah Al Ghaza ( Pejuang HAMAS atau Palestina ) kepada Muslim Indonesia.
Artikel yang cukup panjang untuk dibaca, tapi isinya sangat menyentuh.
Tak ada salahnya kan kalau di-share?

“Untuk saudaraku di Indonesia, mengapa saya harus memilih dan mengirim surat ini untuk kalian di Indonesia.

Namun jika kalian tetap bertanya kepadaku, kenapa?

Mungkin satu-satunya jawaban yang saya miliki adalah karena negri kalian berpenduduk muslim terbanyak di punggung bumi ini, bukan demikian saudaraku?



Di saat saya menunaikan ibadah haji beberapa tahun silam, ketika pulang dari melempar jumrah, saya sempat berkenalan dengan salah seorang aktivis dakwah dari jama’ah haji asal Indonesia, dia mengatakan kepadaku, setiap tahun musim haji ada sekitar 205 ribu jama’ah haji berasal dari Indonesia datang ke Baitullah ini

Wah, sungguh jumlah angka yang sangat fantastis dan membuat saya berdecak kagum.

Lalu saya mengatakan kepadanya, saudaraku, jika jumlah jama’ah haji asal Gaza sejak tahun 1987 sampai sekarang digabung, itu belum bisa menyamai jumlah jama’ah haji dari negara kalian dalam satu musim haji saja.

Padahal jarak tempat kami ke Baitullah lebih dekat dibanding kalian.

Wah pasti uang kalian sangat banyak, apalagi menurut sahabatku itu ada 5% dari rombongan tersebut yang menunaikan ibadah haji yang kedua kalinya, Subhanallah. Wahai saudaraku di Indonesia, pernah saya berkhayal dalam hati, kenapa saya dan kami yang ada di Gaza ini, tidak dilahirkan di negri kalian saja.

Pasti sangat indah dan mengagumkan. Negri kalian aman, kaya, dan subur, setidaknya itu yang saya ketahui tentang negri kalian.

Pasti ibu-ibu disana amat mudah menyusui bayi-bayinya, susu formula bayi pasti dengan mudah kalian dapatkan di toko-toko dan para wanita hamil kalian mungkin dengan mudah bersalin di rumah sakit yang mereka inginkan.

Ini yang membuatku iri kepadamu saudaraku, tidak seperti di negri kami ini. Tidak jarang tentara Israel menahan mobil ambulance yang akan mengantarkan istri kami melahirkan di rumah sakit yang lebih lengkap alatnya di daerah Rafah.

Sehingga istri kami terpaksa melahirkan di atas mobil, ya di atas mobil saudaraku!

Susu formula bayi adalah barang langka di Gaza sejak kami diblokade 2 tahun yang lalu, namun istri kami tetap menyusui bayi-bayinya dan menyapihnya hingga 2 tahun lamanya, walau terkadang untuk memperlancar Asi mereka, istri kami rela minum air rendaman gandum.

Namun, mengapa di negri kalian, katanya tidak sedikit kasus pembuangan bayi yang tidak jelas siapa ayah dan ibunya.

Terkadang ditemukan mati di parit-parit, selokan, dan tempat sampah.

Itu yang kami dapat di informasi televisi.

Dan yang membuat saya terkejut dan merinding, ternyata negri kalian adalah negri yang tertinggi kasus aborsinya untuk wilayah Asia. Astaghfirullah. Ada apa dengan kalian ?

Apakah karena di negri kalian tidak ada konflik bersenjata seperti kami disini, sehingga orang bisa melakukan hal hina seperti itu ?

Sepertinya kalian belum menghargai arti sebuah nyawa bagi kami disini.

Memang hampir setiap hari di Gaza sejak penyerangan Israel, kami menyaksikan bayi-bayi kami mati.

Namun, bukanlah di selokan-selokan atau got-got apalagi di tempat sampah.

Mereka mati syahid (Surga) saudaraku !

Mati syahid (Surga) karena serangan roket tentara Israel!

Kami temukan mereka tak bernyawa lagi di pangkuan ibunya, di bawah puing-puing bangunan rumah kami yang hancur oleh serangan Zionis Israel. Saudaraku, bagi kami nilai seorang bayi adalah aset perjuangan kami terhadap penjajah Yahudi.

Mereka adalah mata rantai yang akan menyambung perjuangan kami memerdekakan negri ini.

Perlu kalian ketahui, sejak serangan Israel tanggal 27 Desember 2009 kemarin, saudara-saudara kami yang syahid (Surga) sampai 1400 orang, 600 di antaranya adalah anak-anak kami, namun sejak penyerangan itu pula sampai hari ini, kami menyambut lahirnya 3000 bayi baru di jalur Gaza, dan Subhanallah kebanyakan mereka adalah anak laki-laki dan banyak yang kembar, Allahu Akbar!

Wahai saudaraku di Indonesia! Negri kalian subur dan makmur, tanaman apa saja yang kalian tanam akan tumbuh dan berbuah, namun kenapa di negri kalian masih ada bayi yang kekurangan gizi, menderita busung lapar.

Apa karena sulit mencari rizki disana ?

Apa negri kalian diblokade juga?

Perlu kalian ketahui saudaraku, tidak ada satupun bayi di Gaza yang menderita kekurangan gizi, apalagi sampai mati kelaparan, walau sudah lama kami diblokade.

Sungguh kalian terlalu manja !

Saya adalah pegawai tata usaha di kantor pemerintahan HAMAS sudah 7 bulan ini belum menerima gaji bulanan saya.

Tetapi Allah SWT yang akan mencukupkan rizki untuk kami.

Perlu kalian ketahui pula, bulan ini saja ada sekitar 300 pasang pemuda baru saja melangsungkan pernikahan.

Ya, mereka menikah di sela-sela serangan agresi Israel.

Mereka mengucapkan akad nikah diantara bunyi letupan bom dan peluru, saudaraku.

Dan Perdana Menteri kami, Ust Isma’il Haniya memberikan santunan awal pernikahan bagi semua keluarga baru tersebut.

Wahai saudaraku di Indonesia. Terkadang saya pun iri, seandainya saya bisa merasakan pengajian atau halaqah pembinaan di negri antum (Anda).

Seperti yang diceritakan teman saya, program pengajian kalian pasti bagus, banyak kitab mungkin yang kalian yang telah baca.

Dan banyak buku-buku pasti sudah kalian baca.

Kalian pun bersemangat kan ?

Itu karena kalian punya waktu.

Kami tidak memiliki waktu yang banyak disini.

Satu jam, ya satu jam itu adalah waktu yang dipatok untuk kami disini untuk halaqah.

Setelah itu kami harus terjun ke lapangan jihad, sesuai dengan tugas yang diberikan kepada kami.

Kami disini sangat menanti-nantikan saat halaqah tersebut walau hanya satu jam.

Tentu kalian lebih bersyukur.

Kalian punya waktu untuk menegakkan rukun-rukun halaqah, seperti ta’aruf, tafahum, dan takaful disana. Hafalan Al-Qur'An antum (Anda) pasti lebih banyak dari pada kami.

Semua pegawai dan pejuang HAMAS disini wajib menghapal Surah Al-Anfal sebagai nyanyian perang kami, saya menghafal di sela-sela waktu istirahat perang, bagaimana dengan kalian?

Akhir Desember kemarin, saya menghadiri acar wisuda penamatan hafalan 30 Juz anakku yang pertama. Ia merupakan diantara 1000 anak yang tahun ini menghafal Al-Qur’an dan umurnya baru 10 tahun. Saya yakin anak-anak kalian jauh lebih cepat menghapal Al-Qur’an ketimbang anak-anak kami disini. Di Gaza tidak ada SDIT (Sekolah Dasar Islam Terpadu) seperti di tempat kalian yang menyebar seperti jamur di musim hujan.

Disini anak-anak belajar diantara puing-puing reruntuhan gedung yang hancur, yang tanahnya sudah diratakan, diatasnya diberi beberapa helai daun kurma.

Ya, di tempat itu mereka belajar, saudaraku.

Bunyi suara setoran hafalan Al-Qur’an mereka bergemuruh dianatara bunyi-bunyi senapan tentara Israel. Ayat-ayat jihad paling cepat mereka hafal, karena memang didepan mereka tafsirnya. Langsung mereka rasakan.

Oh iya, kami harus berterima kasih kepada kalian semua, melihat solidaritas yang kalian perlihatkan kepada masyarakat dunia. Kami menyaksikan aksi demo-demo kalian disini. Subhanallah, kami sangat terhibur. Karena kalian juga merasakan apa yang kami rasakan disini. Memang banyak masyarakat dunia yang menangisi kami disini, termasuk kalian yang di Indonesia.

Namun, bukan tangisan kalian yang kami butuhkan, saudaraku. Biarlah butiran air matamu adalah catatan bukti akhirat yang dicatat Allah sebagai bukti ukhwah (Do'a) kalian kepada kami.

Doa-doa dan dana kalian telah kami rasakan manfaatnya.

Oh iya, hari semakin larut, sebentar lagi adalah giliran saya menjaga kantor, tugasku untuk menunggu jika ada telpon dan fax yang masuk.

Insya Allah, nanti saya ingin sambung dengan surat yang lain lagi. Salam untuk semua pejuang-pejuang Islam dan ulama-ulama kalian.


Di saat saya menunaikan ibadah haji beberapa tahun silam, ketika pulang dari melempar jumrah, saya sempat berkenalan dengan salah seorang aktivis dakwah dari jama’ah haji asal Indonesia, dia mengatakan kepadaku, setiap tahun musim haji ada sekitar 205 ribu jama’ah haji berasal dari Indonesia datang ke Baitullah ini

Wah, sungguh jumlah angka yang sangat fantastis dan membuat saya berdecak kagum.

Lalu saya mengatakan kepadanya, saudaraku, jika jumlah jama’ah haji asal Gaza sejak tahun 1987 sampai sekarang digabung, itu belum bisa menyamai jumlah jama’ah haji dari negara kalian dalam satu musim haji saja.

Padahal jarak tempat kami ke Baitullah lebih dekat dibanding kalian.

Wah pasti uang kalian sangat banyak, apalagi menurut sahabatku itu ada 5% dari rombongan tersebut yang menunaikan ibadah haji yang kedua kalinya, Subhanallah. Wahai saudaraku di Indonesia, pernah saya berkhayal dalam hati, kenapa saya dan kami yang ada di Gaza ini, tidak dilahirkan di negri kalian saja.

Pasti sangat indah dan mengagumkan. Negri kalian aman, kaya, dan subur, setidaknya itu yang saya ketahui tentang negri kalian.

Pasti ibu-ibu disana amat mudah menyusui bayi-bayinya, susu formula bayi pasti dengan mudah kalian dapatkan di toko-toko dan para wanita hamil kalian mungkin dengan mudah bersalin di rumah sakit yang mereka inginkan.

Ini yang membuatku iri kepadamu saudaraku, tidak seperti di negri kami ini. Tidak jarang tentara Israel menahan mobil ambulance yang akan mengantarkan istri kami melahirkan di rumah sakit yang lebih lengkap alatnya di daerah Rafah.

Sehingga istri kami terpaksa melahirkan di atas mobil, ya di atas mobil saudaraku!

Susu formula bayi adalah barang langka di Gaza sejak kami diblokade 2 tahun yang lalu, namun istri kami tetap menyusui bayi-bayinya dan menyapihnya hingga 2 tahun lamanya, walau terkadang untuk memperlancar Asi mereka, istri kami rela minum air rendaman gandum.

Namun, mengapa di negri kalian, katanya tidak sedikit kasus pembuangan bayi yang tidak jelas siapa ayah dan ibunya.

Terkadang ditemukan mati di parit-parit, selokan, dan tempat sampah.

Itu yang kami dapat di informasi televisi.

Dan yang membuat saya terkejut dan merinding, ternyata negri kalian adalah negri yang tertinggi kasus aborsinya untuk wilayah Asia. Astaghfirullah. Ada apa dengan kalian ?

Apakah karena di negri kalian tidak ada konflik bersenjata seperti kami disini, sehingga orang bisa melakukan hal hina seperti itu ?

Sepertinya kalian belum menghargai arti sebuah nyawa bagi kami disini.

Memang hampir setiap hari di Gaza sejak penyerangan Israel, kami menyaksikan bayi-bayi kami mati.

Namun, bukanlah di selokan-selokan atau got-got apalagi di tempat sampah.

Mereka mati syahid (Surga) saudaraku !

Mati syahid (Surga) karena serangan roket tentara Israel!

Kami temukan mereka tak bernyawa lagi di pangkuan ibunya, di bawah puing-puing bangunan rumah kami yang hancur oleh serangan Zionis Israel. Saudaraku, bagi kami nilai seorang bayi adalah aset perjuangan kami terhadap penjajah Yahudi.

Mereka adalah mata rantai yang akan menyambung perjuangan kami memerdekakan negri ini.

Perlu kalian ketahui, sejak serangan Israel tanggal 27 Desember 2009 kemarin, saudara-saudara kami yang syahid (Surga) sampai 1400 orang, 600 di antaranya adalah anak-anak kami, namun sejak penyerangan itu pula sampai hari ini, kami menyambut lahirnya 3000 bayi baru di jalur Gaza, dan Subhanallah kebanyakan mereka adalah anak laki-laki dan banyak yang kembar, Allahu Akbar!

Wahai saudaraku di Indonesia! Negri kalian subur dan makmur, tanaman apa saja yang kalian tanam akan tumbuh dan berbuah, namun kenapa di negri kalian masih ada bayi yang kekurangan gizi, menderita busung lapar.

Apa karena sulit mencari rizki disana ?

Apa negri kalian diblokade juga?

Perlu kalian ketahui saudaraku, tidak ada satupun bayi di Gaza yang menderita kekurangan gizi, apalagi sampai mati kelaparan, walau sudah lama kami diblokade.

Sungguh kalian terlalu manja !

Saya adalah pegawai tata usaha di kantor pemerintahan HAMAS sudah 7 bulan ini belum menerima gaji bulanan saya.

Tetapi Allah SWT yang akan mencukupkan rizki untuk kami.

Perlu kalian ketahui pula, bulan ini saja ada sekitar 300 pasang pemuda baru saja melangsungkan pernikahan.

Ya, mereka menikah di sela-sela serangan agresi Israel.

Mereka mengucapkan akad nikah diantara bunyi letupan bom dan peluru, saudaraku.

Dan Perdana Menteri kami, Ust Isma’il Haniya memberikan santunan awal pernikahan bagi semua keluarga baru tersebut.

Wahai saudaraku di Indonesia. Terkadang saya pun iri, seandainya saya bisa merasakan pengajian atau halaqah pembinaan di negri antum (Anda).

Seperti yang diceritakan teman saya, program pengajian kalian pasti bagus, banyak kitab mungkin yang kalian yang telah baca.

Dan banyak buku-buku pasti sudah kalian baca.

Kalian pun bersemangat kan ?

Itu karena kalian punya waktu.

Kami tidak memiliki waktu yang banyak disini.

Satu jam, ya satu jam itu adalah waktu yang dipatok untuk kami disini untuk halaqah.

Setelah itu kami harus terjun ke lapangan jihad, sesuai dengan tugas yang diberikan kepada kami.

Kami disini sangat menanti-nantikan saat halaqah tersebut walau hanya satu jam.

Tentu kalian lebih bersyukur.

Kalian punya waktu untuk menegakkan rukun-rukun halaqah, seperti ta’aruf, tafahum, dan takaful disana. Hafalan Al-Qur'An antum (Anda) pasti lebih banyak dari pada kami.

Semua pegawai dan pejuang HAMAS disini wajib menghapal Surah Al-Anfal sebagai nyanyian perang kami, saya menghafal di sela-sela waktu istirahat perang, bagaimana dengan kalian?

Akhir Desember kemarin, saya menghadiri acar wisuda penamatan hafalan 30 Juz anakku yang pertama. Ia merupakan diantara 1000 anak yang tahun ini menghafal Al-Qur’an dan umurnya baru 10 tahun. Saya yakin anak-anak kalian jauh lebih cepat menghapal Al-Qur’an ketimbang anak-anak kami disini. Di Gaza tidak ada SDIT (Sekolah Dasar Islam Terpadu) seperti di tempat kalian yang menyebar seperti jamur di musim hujan.

Disini anak-anak belajar diantara puing-puing reruntuhan gedung yang hancur, yang tanahnya sudah diratakan, diatasnya diberi beberapa helai daun kurma.

Ya, di tempat itu mereka belajar, saudaraku.

Bunyi suara setoran hafalan Al-Qur’an mereka bergemuruh dianatara bunyi-bunyi senapan tentara Israel. Ayat-ayat jihad paling cepat mereka hafal, karena memang didepan mereka tafsirnya. Langsung mereka rasakan.

Oh iya, kami harus berterima kasih kepada kalian semua, melihat solidaritas yang kalian perlihatkan kepada masyarakat dunia. Kami menyaksikan aksi demo-demo kalian disini. Subhanallah, kami sangat terhibur. Karena kalian juga merasakan apa yang kami rasakan disini. Memang banyak masyarakat dunia yang menangisi kami disini, termasuk kalian yang di Indonesia.

Namun, bukan tangisan kalian yang kami butuhkan, saudaraku. Biarlah butiran air matamu adalah catatan bukti akhirat yang dicatat Allah sebagai bukti ukhwah (Do'a) kalian kepada kami.

Doa-doa dan dana kalian telah kami rasakan manfaatnya.

Oh iya, hari semakin larut, sebentar lagi adalah giliran saya menjaga kantor, tugasku untuk menunggu jika ada telpon dan fax yang masuk.

Insya Allah, nanti saya ingin sambung dengan surat yang lain lagi. Salam untuk semua pejuang-pejuang Islam dan ulama-ulama kalian.

Farhat Abbas: Ternyata Maaf Ahmad Dhani Tidak Mahal

Dalam persidangan kasus dugaan pencemaran nama baik sebelumnya, Farhat Abbas telah meminta maaf secara langsung kepada Ahmad Dhani. Mantan suami Nia Daniati itu mengaku ingin kenal lebih dekat dengan pentolan Dewa 19 tersebut.

Sikap Farhat yang tadinya keras pun akhirnya melunak setelah bermaafan. Ia bahkan memuji sikap Dhani yang pemaaf.



"Saya bertemu Ramdan Alamsyah (pengacara Dhani) kompensasinya minta uang (damai). Ternyata, maaf kepada Ahmad Dhani tidak mahal, hanya butuh memaafkan (menjulurkan tangan)," kata Farhat Abbas di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (26/11/2015).

Meski begitu, Farhat sepertinya belum bisa memaafkan sikap Ramdan. Pengacara yang sempat mencalonkan diri jadi presiden RI itu masih ingat perlakuan Ramdan yang dikabarkan meminta uang miliaran rupiah untuk berdamai dengan Dhani.

"Dia minta mendekati 9 digit (miliar), SMS Ramdan lengkap ada. Persoalan saya dengan Ramdan karena dia mengaku pengacara. Walau memang sekarang dia sudah disumpah (sebagai pengacara). Tapi sebelum November 2015 dia belum disumpah," jelas Farhat Abbas.

"Dia minta mendekati 9 digit (miliar), SMS Ramdan lengkap ada. Persoalan saya dengan Ramdan karena dia mengaku pengacara. Walau memang sekarang dia sudah disumpah (sebagai pengacara). Tapi sebelum November 2015 dia belum disumpah," jelas Farhat Abbas.

UNTUKMU yang Ingin Cantik Murah Meriah Dari Ujung Kepala Sampai Ujung Kaki

Ingin cantik dengan walau budget minim? Bisa banget. Salah satu caranya adalah dengan mengetahui trik-trik pintar dan memanfaatkan bahan-bahan yang murah meriah. Jika bahan natural seperti minyak maupun buah sudah sangat umum digunakan, kali ini Beauty Journal Sociolla memperkenalkan manfaat garam bagi kecantikan, khusus untuk Anda. Yuk, simak manfaat garam berikut ini!

·Penghilang Jerawat

Saat sedang terburu-buru, kita seringkali lupa untuk membersihkan tangan dari produk perawatan rambut dan langsung menyentuh wajah. Alhasil, wajah kita jadi berjerawat. Tenang, nggak perlu uring-uringan. Sebab, menurut Bonnie Ndoci, pemilik salon kecantikan ternama Facials by Bonnie di kota New York, garam dapat membantu Anda mengatasi masalah ini.

Campurkan ¼ sdt garam dengan 1 cangkir air hangat, kemudian teteskan pada cotton bud atau kapas kecantikan. Tempelkan pada area wajah yang berjerawat selama satu menit. Hal ini bermanfaat untuk mengurangi peradangan pada area wajah yang berjerawat.

·Membuat Rambut Cantik Berombak

Jika Anda yang ingin memiliki tampilan rambut berombak yang natural, manfaatkan saja air laut! Sebab, air laut dengan kadar seimbang akan membantu Anda untuk mewujudkan impian Anda untuk memiliki rambut cantik yang berombak natural. Masukkan air laut ke dalam spray bottle dan semprotkan sedikit pada bagian rambut Anda, kemudian remas-remas rambut atau pelintir, agar rambut tampak berombak.

·Menghilangkan Racun

Garam juga bisa dijadikan terapi yang baik bagi kesehatan. Partikel garam yang diserap oleh kulit mampu mengeluarkan racun dari permukaan kulit dan menutrisi jaringan dalam agar lebih lembap. Selain itu, keremajaan dan pori-pori kulit juga akan terjaga lebih baik. Anda bisa merasakan manfaat ini dengan berendam air hangat yang sudah dicampur garam selama kurang lebih setengah jam.

·Scrub Wajah

Menurut Katherine Dorn, pemilik Pirerre Michel Salon di kota New York, campuran garam dan facial oil ternyata bisa jadi scrub alami yang efektif untuk mengangkat sel kulit mati pada wajah. Oleskan larutan tersebut pada seluruh permukaan wajah dan pijat lembut dengan gerakan jari memutar. Selain mengangkat sel kulit mati, scrub garam ini juga bermanfaat untuk menyamarkan kerutan, seperti yang dikatakan Wendy Lewis selaku pemilik portal kecantikan BeautyintheBag.com, bahwa ia menganjurkan para wanita untuk menghilangkan kerutan wajah melalui scrub garam.

·Toner

Tak hanya bagus digunakan sebagai scrub, campuran air hangat dan garam dalam spray bottle ternyata juga sangat bagus untuk menjaga kulit wajah Anda tetap fresh seharian. Semprotkan larutan ini pada wajah secara merata, kemudian tepuk-tepuk dengan menggunakan kapas kecantikan.

·Menghilangkan Kantung Mata

Sering begadang atau mengalami insomnia seringkali menyebabkan Anda memiliki lingkaran hitam di bawah mata. Jangan khawatir, sebab Anda bisa mengatasinya dengan mencampurkan garam dan air panas. Caranya, campurkan garam dan air panas lalu celupkan kapas ke dalamnya. Setelah agak dingin, tempelkan kapas pada area mata untuk menghilangkan lingkar hitam di bawah mata Anda secara perlahan.

·Melembabkan Bibir Kering

Cuaca yang panas seringkali membuat bibir Anda tampak lebih kering. Oleh karena itu, Misti Schindele pemilik situs kecantikan Enternainista.com menyarankan untuk mencampur dua hingga tiga sendok makan garam Epsom yang ditambah dengan satu sendok makan Vaseline.

Oleskan kedua larutan ini secara perlahan pada kulit bibir Anda sehingga sel-sel kulit mati dapat terangkat sempurna. Setelah itu, bersihkan dengan kain lembut yang sudah dibasahi. Jangan lupa untuk kembali melembabkan bibir Anda dengan menggunakan lip balm.

·Mengatasi Iritasi Kulit Kaki

Usai melakukan pedicure, sejumlah orang mengeluhkan adanya infeksi kecil pada bagian kutikula jari kuku. Sayangnya, pemakaian antibiotik terkadang membuat Anda malah merasa semakin kesakitan, bukan?

Untuk mengatasi masalah ini, Bryce Gruber, pemilik situs kecantikan The Luxury Sport, menganjurkan untuk merendam kaki Anda dengan air hangat yang sudah dicampur dengan garam selama setengah jam. Lakukan hal ini sebanyak dua kali dalam sehari dan masalah infeksi pun akan segera pergi menyingkir.

Wow, ternyata banyak manfaat ajaib yang bisa diberikan garam pada kecantikan kulit, tubuh, dan rambut Anda ya. So, selamat mencoba.